Buku 'Dibangkitkan dari Kematian' Edit
Photo
Detail
Deskripsi
Ketika Reinhard Bonnke bergumul apakah ia akan memindahkan pelayanannya ke Amerika, ia melakukan sesuatu yang belum pernah ia
lakukan sebelumnya: ia berdoa meminta sebuah tanda untuk memastikannya bahwa Tuhan benar-benar sedang memanggilnya untuk pergi ke Amerika. Tuhan menjawab doa itu. Beberapa hari kemudian, seorang wanita membawa suaminya ke gereja kaum Nigeria di mana Bonnke sedang berkhotbah, dengan harapan bahwa tubuh suaminya yang sudah sebagian dibalsami akan dibangkitkan setelah tiga hari berada di dalam peti mati. Meskipun Bonnke tidak menaruh perhatian untuk hal ini dan tidak pernah mendoakan pria ini, suami dari wanita ini, yang terbaring di basemen gereja, mulai bernafas kembali selama khotbah berlangsung. Di hadapan ribuan saksi, pria ini, yang masih belum dapat bergerak karena kekakuan akibat kematian (rigor mortis), dibangkitkan kembali. Setelah berkhotbah, Bonnke dikerumuni orang banyak yang berseru, “Ia sedang bernapas! Ia sedang bernapas!”
(Mohon untuk menanyakan ketersediaan stock terlebih dahulu sebelum melakukan pemesanan)